Apa Itu Google Cloud Platform?
Google Cloud Platform (GCP) adalah produk layanan komputasi cloud yang dimiliki oleh Google. GCP mencakup infrastruktur cloud publik dan G-Suite versi enterprise dari Android, Chrome, dan antarmuka pemrograman aplikasi untuk pembelajaran mesin dan layanan pemetaan perusahaan.
GCP menawarkan berbagai layanan mulai dari kebutuhan penyimpanan, analisis, big data, machine learning, dan pengembangan aplikasi. Tak hanya sampai di situ, GCP juga membantu mentransformasi bidang penelitian, pengajaran, pembelajaran, dan lain sebagainya. Mulai dari simulasi efek perubahan iklim, pelatihan algoritma untuk membantu mendeteksi sel kanker dengan lebih baik, hingga mempercepat pembuatan aplikasi.
Google Cloud Platform Hadir di Indonesia
Foto: GCP
Tanggal 24 Juni 2020 adalah hari yang membahagiakan karena Google Cloud Platform resmi hadir di Jakarta. Jakarta adalah region GCP pertama milik Google di Indonesia dan yang ke-9 di Asia-Pasifik (APAC). Setelah peresmian region Jakarta ini maka Google Cloud sekarang sudah menjangkau pelanggannya di 24 region dan 73 zona di 17 negara di seluruh dunia.
Peresmian region Jakarta ini dilakukan tak lain untuk mempermudah pelanggan Google. Dengan Google Cloud Platform yang semakin mudah dijangkau pelanggan, hubungan GCP dan pelanggan akan semakin dekat.
Hadirnya GCP disambut baik oleh berbagai perusahaan di tanah air seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Alfamart, dan Gojek. Alasan rata-rata mereka berlangganan GCP adalah guna menghindari gangguan saat pelayanan dan meningkatkan keandalan sistem yang akan digunakan oleh berbagai pihak termasuk konsumen. Reputasi Google yang terkenal baik yang membuat GCP dipercaya oleh berbagai perusahaan besar.
Apa Saja Layanan-layanan yang Tersedia?
Foto: GCP
Sampai saat ini, Google memiliki 90 produk yang bernaung di bawah merek Google Cloud Platform yang terbagi ke dalam berbagai layanan. Layanannya dibedakan berdasarkan kegunaannya, mulai dari layanan hitung, jaringan, penyimpanan dan basis data, cloud AI, data besar, alat pengelolaan, identitas dan keamanan, IOT, dan platform API. Berikut ini contoh layanan yang bernaung di bawah GCP:
Ada layanan tambahan yang dimiliki Google Cloud Platform, yaitu program Google Cloud Certified. Program ini dapat diikuti oleh siapa saja secara online dan akan mendapatkan sertifikat online dari berbagai pusat pengujian yang berlokasi di seluruh dunia. Peserta terdaftar juga dapat memilih program pembelajaran yang telah disiapkan oleh Coursera atau Qwiklabs. Jenis sertifikat yang dapat diperoleh peserta adalah:
- Profesional Data Engineer
- Arsitek Cloud Profesional
- Administrator G Suite
- G Suite
- Associate Cloud Engineer
Mengapa Perlu Mempertimbangkan GCP ?
Google Cloud telah menjadi salah satu penyedia cloud terbesar di industri IT. Layanan yang mereka tawarkan dapat diakses oleh pengembang perangkat lunak karena menyediakan infrastruktur yang andal dan sangat scalable untuk membangun, menguji, dan menyebarkan sebuah aplikasi. Berikut ini beberapa perbandingan singkat dari tiga pesaing cloud teratas.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
1. Harga Lebih Baik dari Pesaing
Google akan menagih dengan kenaikan level menit (dengan biaya minimum 10 menit). Jadi Anda hanya akan membayar untuk waktu komputasi yang digunakan dan Google akan memberikan diskon besar untuk beban kerja jangka panjang.
2. Jaringan Fiber Global Pribadi + Berjenjang
Satu hal yang membedakan Google Cloud Hosting dari beberapa pemain lain adalah bahwa jaringan yang mereka punya adalah salah satu yang terbesar di dunia. Pada tanggal 29 Juni 2016, Google mengumumkan investasi mereka pada Sistem Kabel CEPAT yang memberi Google akses hingga 10Tbps (Terabit per detik) dari total bandwidth kabel 60Tbps antara AS dan Jepang untuk pelanggan Google Cloud dan Google App. Kabel trans-Pasifik sepanjang 9.000 km adalah kabel bawah laut berkapasitas tertinggi yang pernah dibuat dan mendarat di Oregon di Amerika Serikat dan dua titik pendaratan di Jepang.
3. Keamanan Mutakhir
Dengan mempilih GCP, Anda akan mendapatkan manfaat dari model keamanan yang telah dibangun selama 15 tahun, dan saat ini mengamankan produk dan layanan seperti Gmail, Penelusuran, dll. Google saat ini mempekerjakan lebih dari 500 profesional keamanan penuh waktu.
4. Backup yang Berlebihan
Google Cloud Storage dirancang untuk ketahanan 99.999999999% dan memiliki empat jenis penyimpanan.Keempata jenis penyimpanan ini, yaitu Coldline storage, nearline, regional storage, dan multi-regional storage.
Keuntungan penyimpanan multi-regional atau bisa dikatakan geo-redudancy, yang berarti penyimpanan cloud menyimpan data Anda secara berlebihan setidaknya dua wilayah dalam lokasi multi-regional dari bucket. Jika terjadi bencana Anda tidak akan pernah kehilangan data Anda.
Siapa Saja Pengguna Teratas Platform Cloud Ini ?
- Twitter: Aplikasi terkenal yang memungkinkan orang berbagi informasi. Dengan semakin banyaknya orang yang menge-tweet setiap hari, data yang dihasilkan sangat besar. Google Cloud digunakan untuk tujuan penyimpanan dan komputasi.
- 20th Century Fox: Data scientist dari20th Century Fox dan Google Cloud telah mengembangkan perangkat lunak machine learning yang dapat menganalisis cuplikan film dan memprediksi seberapa besar kemungkinan orang menonton film tersebut di bioskop.
- PayPal: PayPal bermitra dengan Google Cloud untuk meningkatkan keamanan, membangun jaringan yang lebih cepat, dan mengembangkan layanan bagi pelanggannya.
- eBay: eBay menggunakan Google Cloud untuk berinovasi dalam penelusuran gambar, meningkatkan pengalaman pelanggan di China, dan melatih model terjemahan.
- Chevron: Chevron menggunakan Google AutoML Vision untuk menemukan informasi yang selalu menantang untuk didapatkan saat Anda membutuhkannya.
- HSBC: HSBC menghadirkan tingkat keamanan, kepatuhan, dan tata kelola baru bagi bank-banknya menggunakan Google Cloud.